Lampung,RNN-Ketua Umum Kaki Provinsi Lampung menanggapi pernyataan Hendrik THI yang meminta Kapolda untuk menangkap oknum LSM dan Ormas. Menurutnya, pernyataan tersebut sebaiknya tidak hanya menjadi ajang cari panggung. Jika memang memiliki data tentang oknum LSM dan Ormas yang melakukan kesalahan, maka sebaiknya disebutkan nama oknum tersebut.
Sebut Nama Oknum, Jangan Asal Tuduh.
“Jika memang benar memiliki data, sebutkan nama oknum Ormas dan LSM-nya agar tidak meluas dan terjadi ketersinggungan dan kemarahan dari semua LSM dan Ormas,” kata Ketua Kaki Lampung.
Tuduhan Harus Berdasar Fakta .
Ketua Umum Kaki Lampung, Lucky Nurhidayah berharap pernyataan Hendrik THI tidak hanya berdasarkan tuduhan tanpa bukti. Jika ada oknum LSM dan Ormas yang melakukan kesalahan, maka harus disebutkan secara spesifik agar dapat ditindaklanjuti dengan tepat.
Kredibilitas dan Profesionalisme
Dengan menyebutkan nama oknum yang bersalah, maka dapat dihindari terjadinya ketersinggungan dan kemarahan dari LSM dan Ormas yang tidak bersalah. Hal ini juga menunjukkan kredibilitas dan profesionalisme dalam menyampaikan informasi.
Demikian Ketua Umum Kaki Lampung, Lucky Nurhidayah menyatakan, sangat menyayangkan sekali atas pernyataan Pemberitaan Hendrik HTI, seharusnya mengerti apa itu peran Lsm atau Ormas di ditengah masyarakat. Lucky mengecam keras dan menilai bahwa pernyataan Hendrik HTI mempunyai makna seakan akan semua Ormas – LSM berperilaku seperti apa yang disampaikannya.
Masih kata Lucky Nurhidayah, LSM dan Wartawan merupakan mitra pemerintah yang seharus dirangkul, bukan disudutkan. Karena tanpa wartawan dan LSM dan Ormas, aparat pemerintah khususnya aparat di desa-desa akan semaunya melakukan pengelolaan anggaran negara. Wartawan dan LSM, Ormas itu sebagai penyeimbang, mengawasi dan membantu pemerintah supaya penggunaan anggaran negara tidak diselewengkan dan supaya lebih transparan dalam pengelolaannya.
