Malang, RNN — Suara argo atau mesin molen terus berputar di bawah sinar matahari Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading. Di lokasi itu, tampak prajurit Yonzipur 5/ABW bersama warga setempat bahu-membahu melaksanakan rabat beton dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0818/Malang-Batu.
Kegiatan rabat beton kali ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga memiliki makna besar bagi masyarakat. Pasalnya, jalan yang dikerjakan ini menjadi penghubung antara Dusun Krajan 1A dan Krajan 1B, dua wilayah yang selama ini terpisah oleh jalur tanah yang licin saat hujan dan berdebu di musim kemarau.
Dengan argo andalan Yonzipur 5/ABW, adukan semen terus diproduksi untuk mempercepat proses pengecoran jalan. Prajurit dan warga saling bahu-membahu, mulai dari mencampur adukan, mengangkut material, hingga meratakan coran beton.
“Argo menjadi andalan kami untuk mempercepat pekerjaan, agar jalan penghubung dua dusun ini segera bisa digunakan warga,” ujar salah satu anggota Satgas TMMD di sela kegiatan.
Warga pun tampak antusias mendukung pengerjaan jalan tersebut. Kehadiran TNI di tengah masyarakat membawa semangat gotong royong dan rasa kebersamaan.
“Kalau jalan ini jadi, kami tidak perlu lagi memutar jauh. Hasil panen juga bisa cepat sampai ke pasar,” ungkap salah satu warga Dusun Krajan 1B.
Program TMMD ke-126 Kodim 0818 ini menjadi bukti nyata bahwa TNI hadir untuk membantu mempercepat pembangunan desa dan menyatukan akses antarwilayah, demi memperlancar mobilitas dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Dengan selesainya rabat beton ini, bukan hanya dua dusun yang tersambung, tetapi juga harapan masyarakat yang semakin kuat untuk menuju desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.