Lampung – Dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah, Provinsi Lampung memerlukan sosok pemimpin yang tidak hanya memiliki pengalaman, tetapi juga mampu memberikan edukasi bagi masyarakat dan birokrasi. Dr. Marindo Kurniawan, ST., MM., adalah figur yang tepat untuk membawa perubahan dengan pendekatan berbasis edukasi dan transparansi.
Kepemimpinan yang Mencerahkan
Dukungan terhadap Marindo Kurniawan terus menguat, terutama karena pendekatannya yang berbasis edukasi dalam tata kelola pemerintahan. Ketua PPWI Lampung, Husin Muchtar, menegaskan bahwa kepemimpinan Marindo bukan hanya tentang kebijakan, tetapi juga tentang bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat dan ASN terkait tata kelola pemerintahan yang baik.
“Beliau adalah sosok pemimpin yang selalu menekankan pentingnya transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah. Dengan pendekatan edukatif, Marindo mampu membangun kesadaran birokrasi yang profesional dan akuntabel,” ujar Husin.
Hal senada disampaikan oleh Supriyadi Alfian, seorang tokoh pers Lampung, yang menyoroti komitmen Marindo dalam menciptakan sistem keuangan yang lebih transparan dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. “Dengan gaya kepemimpinan yang berbasis data dan edukasi, Marindo telah membuktikan bahwa pengelolaan keuangan daerah dapat dilakukan secara lebih efektif dan bertanggung jawab,” ungkapnya.
Strategi Efisiensi: Mendidik Melalui Kebijakan
Salah satu langkah edukatif yang diterapkan Marindo adalah kebijakan efisiensi anggaran yang mencapai Rp600 miliar untuk tahun 2025. Kebijakan ini tidak hanya menekan pemborosan, tetapi juga memberikan pemahaman kepada pemangku kepentingan mengenai pentingnya optimalisasi anggaran. Beberapa langkah strategis yang diambil antara lain:
✔ Pengurangan 90% anggaran alat tulis kantor (ATK)
✔ Pemangkasan 80% biaya makan dan minum
✔ Reduksi 70% biaya cetak
✔ Pemangkasan 60% anggaran perjalanan dinas
✔ Efisiensi 75% pada belanja pemeliharaan
✔ Pengurangan 95% belanja modal peralatan dan sewa gedung
✔ Pemangkasan 50% anggaran honorarium, konsultan, sosialisasi, dan pelatihan
Langkah-langkah ini bukan hanya bertujuan untuk penghematan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi birokrat dan masyarakat mengenai pentingnya kebijakan fiskal yang bertanggung jawab.
Menuju Lampung yang Lebih Cerdas dan Transparan
Dalam dunia birokrasi modern, kepemimpinan yang baik tidak hanya diukur dari hasil kebijakan, tetapi juga dari bagaimana kebijakan tersebut dapat membentuk pola pikir masyarakat dan aparatur negara. Marindo Kurniawan memahami bahwa edukasi adalah kunci untuk menciptakan sistem pemerintahan yang lebih transparan dan efektif.
Dengan pendekatan ini, Marindo tidak hanya menciptakan perubahan dalam struktur pemerintahan, tetapi juga membangun generasi birokrat dan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya efisiensi dan akuntabilitas. Inilah kepemimpinan yang dibutuhkan Lampung untuk menjadi provinsi yang lebih maju dan sejahtera di masa depan.(tim/red)
