Persit KCK Kodim 0822 Gandeng Dinas Tenaga Kerja, Cetak Perempuan Tangguh dan Mandiri, Ini Kata Dandim!

Bondowoso, RNN – Inisiatif inspiratif datang dari Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXXVI Dim 0822 Kodim Bondowoso yang resmi menjalin kerja sama strategis dengan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Kabupaten Bondowoso. Agenda besar ini bertujuan menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan berbasis klaster kompetensi untuk para istri prajurit TNI khususnya Persit Kodim Bondowoso.

Penandatanganan kerja sama ini digelar di Makodim 0822 Bondowoso pada Senin (26/5/2025), dipimpin langsung oleh Ketua Persit KCK Cabang XXXVI, Ny. drg. Karmila Achmad Yani, bersama Kepala Dinas, Ibu Nunung Setianingsih, dan disaksikan oleh Dandim 0822/Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han., serta Kasdim Mayor Inf Tanuri.

Program pelatihan ini mencakup berbagai keterampilan seperti kewirausahaan, kuliner, kerajinan tangan, dan pelatihan digital – semua disesuaikan dengan kereasi dan potensi lokal.

Dandim 0822 Letkol Arh Achmad Yani memberikan tanggapan hangat atas kerja sama ini:

“Kami dari Kodim sangat mendukung penuh program ini. Kemandirian istri prajurit adalah dapat menjadikan sebagai fondasi ekonomi untuk keluarga TNI. Pelatihan ini adalah bentuk Persit yang Produktif dan merupakan investasi jangka panjang, bukan hanya untuk keterampilan, tapi untuk membentuk keluarga yang kuat dan tahan uji.”

Langkah Persit KCK ini menuai banyak apresiasi. Tidak sedikit warganet yang memberikan komentar positif, menyebut program ini sebagai “angin segar bagi pemberdayaan perempuan di lingkungan militer.”

Ketua Persit, drg. Karmila Achmad Yani, juga menambahkan bahwa program ini akan dijalankan secara bertahap dan berkelanjutan.

“Kami ingin anggota Persit tidak hanya menjadi pendamping, tapi juga pendorong kemajuan keluarga. Melalui pelatihan ini, mereka bisa punya skill, penghasilan tambahan, sehingga dapat membantu ekonomi di keluarga.”

Sementara itu, Kepala Dinas PMPTSP dan Naker, Ibu Nunung Setianingsih, mengungkapkan bahwa sinergi ini menjadi model kolaborasi positif antara instansi pemerintah dan organisasi perempuan.

“Kami siap mendukung dan mendampingi hingga para ibu Persit ini bisa menghasilkan karya nyata dan mandiri secara ekonomi.”

Dengan semangat gotong royong, sinergi lintas instansi ini diharapkan mampu menjadi inspirasi nasional dalam mendorong perempuan Indonesia lebih percaya diri, mandiri, dan berdaya saing.
#PersitBondowosoProduktif
#083Produktif

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *