Lampung,RNN- Lembaga Swadaya Masyarakat Jeritan Rakyat Tertindas DPD LSM JERAT Pesawaran layangkan surat ke Kepala Dinas Kesehatan atas besaran anggaran dari tiga item diduga ada penyimpangan, yakni berdasarkan data seperti pendapatan daerah Rp 31. 429.000.000, belanja oprasional Rp 133.267.000.000, dan sisa lebih pembiayaan anggaran Rp 109.721.000.000.
Disampaikan Amrulloh ketua DPD LSM JERAT Pesawaran, ia meminta Kepala Dinas Kesehatan untuk terbuka secara detil anggaran APBD Kabupaten Pesawaran,mengingat saat ini dalam keadaan kritis, terutama BPJS masih terhutang 15 milyar, hal ini ia katakan karena ada nya statemen Wakil Ketua DPRD Pesawaran kepada beberapa media.Selasa (14/1/25),
Amrulloh meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk bisa menjadwalnya LSM JERAT untuk audiensi agar masyarakat pesawaran bisa mengetahui berapa sebenarnya anggaran Dinas Kesehatan secara keseluruhan nya.
Ia berharap agar anggaran pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui APBD atau pun APBN benar-benar terleasisasi dengan tepat demi mensejahterakan masyarakat pesawaran dalam segi kesehatan,
Sedangkan anggaran Dinas Kesehatan tersebut menurut dugaan kami mencapai realisasi 133 milyar 267 juta, maka ini patut kami duga kemana uang tersebut, kenapa BPJS sampai terhutang 15 milyar,
Kami sebagai sosial kontrol lembaga LSM JERAT sangat menyayangkan setiap kali Kedinas Kesehatan Kepala Dinas atau pun sekretaris nya selalu tidak bisa ditemui, sehingga kami timbul kecurigaan tidak ada ketransparanan atas penggunaan anggaran negara yang di kelola Dinas Kesehatan tersebut,
Ian menambahkan, apa bila surat kami tidak ada jawaban maka kami akan surati kembali secara detil rincian data yang kami miliki, dan nanti kalau pun Kepala Dinas tetap tidak akan memberi jawaban maka kami juga akan melaporkan Dinas Kesehatan tersebut ke KPK dan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung serta ke Kejaksaan Agung (Kejagung), “Tandas Amrulloh. (red)
