Proses lelang Dharma Bahari Sumekar 2 Penuh Dengan Masalah

Sumenep. RNN – Dharma Bahari Sumekar (DBS) 2. Milik BUMD Sumekar Line kabupaten Sumenep. Kapal tersebut sudah tinggal puing…. DBS 2 bukan hanya tidak beroperasi, kapal tersebut sudah hancur dan tinggal puing tapi penuh dengan polemik untuk di adakan acara pelelangan.

Awak media RNN saat konfirmasi ke pihak Sumekar line, dan di terima oleh Imam wakil Direktur Sumekar line…. Kami (menejemen) sudah mengajukan sebanyak dua kali untuk mengadakan acara lelang DBS 2….DPRD kabupaten Sumenep sudah menerbitkan rekomendasi untuk acara lelang kapal tersebut.

Sudah dua kali pihak Sumekar line mengajukan pada KPKNL(kantor pelayanan kekayaan negara dan lelang) Pamekasan. Tapi tidak menuai hasil.

KPKNL tidak bisa mengadakan acara lelang di karenakan DBS 2 tidak memenuhi syarat untuk di adakan acara lelang. Sebab unit tersebut tidak lengkap atau peralatan kapal banyak yang tidak berada di tempat nya alias raib.

KPKNL menyarankan apabila PD Sumekar line akan mengadakan acara lelang DBS 2 alangkah baiknya meminta pendampingan aparat hukum atau kejaksaan, agar supaya lelang tersebut berjalan lancar dan ada yang bertanggung atas raib nya unit unit peralatan dan perlengkapan di kapal tersebut.

Kejaksaan Kab. Sumenep siap mendampingi. Tapi harus menunggu penyelesaian kasus kasus terdahulu yang masih dalam proses. Kapal gaib dan Sumekar 5 masih dalam proses, biar selesai satu satu dulu, nanti kami dampingi. Jelas Imam (wakil direktur).

Menurut awak media news patroli. Kalau bisa di percepat karena berhubungan dengan sewa sandar kapal yang tidak murah. Ya memang benar, sewa sandar kapal per tahun dananya lumayan,imbuh Imam.

Publik menunggu hasil akhir dari DBS 2 yang sudah tidur lebih dari 12 tahun. Dan siapa yang bertanggung jawab atas raib nya peralatan kapal tersebut. (Sahmari)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *