Malang, RNN – Pengerjaan jalur pipanisasi oleh Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0818/Malang-Batu terus menunjukkan kemajuan signifikan. Memasuki hari ketiga pasca pembukaan, para prajurit dari satuan Yon Armed dengan semangat tinggi melanjutkan pekerjaan fisik di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.
Hingga hari ini, pembuatan jalur pipanisasi telah mencapai sekitar 500 meter dengan kedalaman galian 60 sentimeter. Jalur tersebut nantinya akan dipasangi pipa air bersih yang menghubungkan sumber mata air ke pemukiman warga. Program ini menjadi salah satu sasaran fisik utama TMMD ke-126, yang bertujuan mengatasi kesulitan air bersih yang selama ini dirasakan masyarakat, terutama saat musim kemarau tiba.
Menurut Serka Wahyu, salah satu anggota Satgas TMMD, pekerjaan dilakukan secara gotong royong antara TNI dan warga. Setiap hari mereka turun bersama, menggali tanah, mengangkut material, dan memastikan jalur pipa terpasang dengan baik.
“Cuaca panas bukan halangan. Kami semua semangat karena tahu air bersih ini sangat dibutuhkan warga,” ujar Serka Wahyu sambil melanjutkan pekerjaannya di lapangan.
Semangat kebersamaan itu menjadi cermin kemanunggalan TNI dan rakyat. Warga pun antusias membantu, mulai dari menyiapkan bahan material hingga menyediakan air minum dan makanan bagi para prajurit yang bekerja.
Dandim 0818/Malang-Batu Letkol Czi Bayu Nugroho, selaku Dansatgas TMMD, memberikan apresiasi tinggi kepada prajurit dan warga atas kekompakan mereka.
“TMMD bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga tentang membangun kebersamaan dan harapan baru bagi masyarakat. Kami ingin hasil dari program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga Lebakharjo,” ujarnya.
Melalui kerja keras dan gotong royong ini, harapan masyarakat akan akses air bersih yang layak perlahan menjadi kenyataan. Di balik setiap ayunan cangkul para prajurit, tersimpan tekad tulus untuk menghadirkan kesejahteraan dan senyum bahagia bagi warga desa.
