Lampung,RNN–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesawaran dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran telah memulai pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk tahun anggaran 2026. Pembahasan ini merupakan langkah awal dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026, yang akan menjadi landasan penting bagi pembangunan daerah di masa mendatang.
Rapat paripurna DPRD, yang dipimpin langsung oleh unsur pimpinan DPRD, dihadiri oleh Wakil Bupati Pesawaran, Antonius Muhammad Ali, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Acara ini berlangsung pada hari Jumat, 14 November 2025.
Wakil Bupati Antonius Muhammad Ali menekankan bahwa pembahasan KUA-PPAS merupakan tahapan strategis dalam menentukan efektivitas program pembangunan. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi agar program prioritas daerah dapat terlaksana dengan baik.
“Penyusunan anggaran ini bukan hanya sekadar angka, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab pemerintah dalam menghadirkan kebijakan yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Antonius.
Antonius juga mengingatkan agar APBD 2026 disusun dengan tepat sasaran, transparan, dan akuntabel. Dokumen KUA dan PPAS telah diserahkan kepada DPRD untuk dibahas lebih lanjut di tingkat komisi dan badan anggaran.
Pemerintah daerah berharap pembahasan di DPRD dapat menghasilkan penyempurnaan yang diperlukan, sehingga setiap bidang pembangunan mendapat perhatian yang seimbang. Dengan dimulainya proses ini, Pemkab Pesawaran menegaskan komitmennya untuk menghadirkan APBD yang berkualitas dan mampu menjawab tantangan pembangunan daerah di tahun 2026.
