Lampung,RNN – Tim penelusur media menemukan ketidaksesuaian antara data resmi dan kenyataan di lapangan terkait Yayasan PKBM Handayani yang terletak di Desa Gunung Rejo, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, Lampung. PKBM swasta ini yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Hidayatus Solehah dinyatakan tidak aktif lagi oleh masyarakat setempat dan pihak sekolah MTs Nurul Huda sejak tahun 2019, namun data menunjukkan masih terserapan Alokasi Dana pada tahun 2023 dan 2025.
PKBM Handayani sebelumnya memiliki akreditasi C yang berlaku hingga tahun 2021 dengan nomor Surat Keputusan (SK) 076/BAN PAUD DAN PNF/AKR/2021. Dalam penelusuran lebih lanjut, tim mendatangi kediaman Hidayatus Solehah namun tidak menemukan orangnya, dan upaya menghubungi melalui telepon WhatsApp juga tidak mendapatkan tanggapan karena tidak aktif.
Meskipun demikian, data yang ada saat ini mencatat bahwa PKBM Handayani masih tercatat aktif dengan rincian sebagai berikut:
Data PKBM Handayani Tahun 2023:
– Bentuk Satuan Pendidikan: Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
– Jumlah Peserta Didik:
– Paket A: 0 orang
– Paket B: 9 orang
– Paket C: 42 orang
– Total: 51 orang
– Satuan Biaya:
– Paket A: Rp 1.300.000,-
– Paket B: Rp 1.500.000,-
– Paket C: Rp 1.800.000,-
– Total Besaran Alokasi Dana Satu Tahun: Rp 89.100.000,-
Data PKBM Handayani Tahun 2025:
– Nama Satuan Pendidikan: PKBM Handayani
– Jumlah Peserta Didik:
– Paket A: 1 orang
– Paket B: 7 orang
– Paket C: 27 orang
– Total: 35 orang
– Satuan Biaya: (Paket A: Rp 1.300.000,-; Paket B: Rp 1.500.000,-; Paket C: Rp 1.800.000,-)
– Total Besaran Alokasi Dana Satu Tahun: Rp 60.400.000,-
Atas dasar temuan ketidaksesuaian ini, tim media akan segera melayangkan surat laporan kepada instansi yang berwenang untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.
Hingga berita terbit belum ada tanggapan dari kepala sekolah Yayasan PKBM Handayani.
