Balikpapan, RNN – Setelah berlayar selama 84 hari mengarungi lautan, Kapal layar latih tiang tinggi kebanggaan TNI AL, KRI Bima Suci kembali di tanah air dalam Misi Pelayaran Duta Bangsa dan Lattek Kartika Jala Krida (KJK) 2024 akhirnya tiba di tanah air dan bersandar di Pelabuhan Semayang, Balikpapan sebelum nantinya kembali ke Surabaya, Kamis (24/10/2024).
Kedatangan KRI Bima Suci yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso ini disambut oleh Danguskamla Koarmara II Laksma TNI Hreesang Wisanggeni, Walikota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud, Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Edi Kuswanto beserta Forkopimda dan Forkomaritim Kota Balikpapan, serta dimeriahkan dengan penampilan Tarian Dayak.
KRI Bima Suci yang membawa 98 personel KRI, 189 Taruna AAL yang dibagi menjadi empat gelombang ini akan singgah mulai tanggal 24 s.d. 27 Oktober 2024. Dalam persinggahannya di Balikpapan, KRI Bima Suci melaksanakan berbagai kegiatan seperti courtesy call, open ship, Malam Akrab Taruna dan cultural visit ke IKN.
Sesaat setelah sandar di Balikpapan, KRI Bima Suci mengadakan kegiatan open ship bagi masyarakat, dimana ratusan masyarakat Balikpapan antusias mengunjungi kapal latih kebanggaan TNI AL tersebut dan melihat langsung keindahan setiap sudut kapal. Pelaksanaan open ship ini dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 24 s.d. 26 Oktober 2024 yang dimulai pukul 10.00 WITA hingga 17.00 WITA secara gratis.
“Terima kasih kepada masyarakat Balikpapan atas antusiasmenya untuk hadir di Kapal kebanggaan kita KRI Bima Suci, Diharapkan dengan adanya open ship ini TNI Angkatan Laut lebih dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Dansatgas.
Hal ini juga merupakan salah satu upaya TNI AL untuk memperkenalkan kepada masyarakat mengenai alutsista yang dimiliki TNI AL dan meningkatkan kedekatan yang erat terhadap masyarakat.
Di tempat terpisah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan bahwa peran serta TNI AL dalam pelayaran muhibah diplomasi dan duta bangsa merupakan implementasi dari cita-cita bangsa Indonesia untuk menciptakan persahabatan dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat dunia. ( Berita Dinas Penerangan Angkatan Laut/Red)
