Dandim 0822 Bondowoso: GPM Bukan Sekadar Penjualan Beras, Tapi Wujud Negara Hadir

Bondowoso, RNN — Komandan Kodim (Dandim) 0822/Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han., hadir langsung dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak Beras SPHP yang digelar di Monumen Gerbong Maut, Alun-alun Bondowoso, Sabtu (30/8).

Acara ini merupakan bagian dari program nasional yang diinisiasi pemerintah bersama TNI, Polri, Bulog, dan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan. Di Bondowoso sendiri, Bulog menyalurkan 7 ton beras SPHP yang dijual kepada masyarakat dengan harga terjangkau, yaitu Rp57.000 per kemasan 5 kilogram.

Bacaan Lainnya

Ratusan warga terlihat antusias membeli beras murah sejak pagi. Suasana semakin hangat karena proses penjualan juga dibantu oleh anggota TNI dan Polri.

“Kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan harga beras yang lebih terjangkau, daya beli warga tetap terjaga. Kami TNI akan selalu siap mendukung pemerintah dalam program-program yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat,” ujar Letkol Arh Achmad Yani.

Menurutnya, pangan merupakan kebutuhan dasar yang tidak boleh terganggu distribusi maupun harganya. Karena itu, sinergi antara pemerintah pusat, daerah, TNI, Polri, Bulog, serta seluruh pemangku kepentingan harus terus diperkuat.

Selain Dandim, hadir pula Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, SIK., Sekda Bondowoso Dr. Fathur Rozi mewakili Bupati, Kepala Bulog Bondowoso Hesty Retno Kusumastuti, serta pejabat Forkopimda lainnya.

Melalui video conference, kegiatan ini juga terhubung langsung dengan Mendagri Tito Karnavian, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Kepala Bulog RI, serta Kepala Badan Pangan Nasional.

Dandim menegaskan, kehadiran jajaran Forkopimda dalam acara ini merupakan bentuk kebersamaan dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus wujud nyata negara hadir di tengah rakyat.

Salah satu warga, Bapak Kholil dari Kelurahan Dabasah, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. “Alhamdulillah, bisa beli beras lebih murah. Sangat meringankan, apalagi menjelang bulan-bulan penting seperti ini,” tuturnya.

Dandim 0822 berharap GPM tidak hanya menjadi kegiatan sesaat, melainkan berlanjut secara berkala sehingga manfaatnya semakin luas. “Kami akan terus bersinergi dengan Polri, Bulog, dan pemerintah daerah agar masyarakat Bondowoso tidak perlu khawatir soal ketersediaan beras maupun harga pangan pokok,” tegasnya.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama, dan seluruh rangkaian berjalan dengan lancar, tertib, dan aman. Gerakan Pangan Murah ini menjadi bukti nyata kolaborasi pemerintah dan TNI–Polri dalam menjaga stabilitas pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *