Bondowoso, RNN — Komandan Kodim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han., menghadiri kegiatan Grand Launching dan Tasyakuran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mitra Mandiri yang berlokasi di Dusun Karang Malang, Desa Tegal Pasir, Kecamatan Jambesari Darussholah, Kegiatan ini diinisiasi oleh Yayasan Baitul Hikmah Al-Imraniyyah dan menjadi tonggak penting dalam penyediaan makanan bergizi untuk pelajar dari jenjang PAUD hingga SMA sederajat. Sebanyak 3.150 porsi makanan bergizi didistribusikan ke 49 sekolah di wilayah tersebut, Kamis (17/07/25)
Acara berlangsung meriah dan khidmat diawali dengan tarian Jaran Goyang, doa bersama, hingga sambutan dari Sekda Bondowoso, Dr. Fathur Rozi, M.Fil.I. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa program SPPG ini merupakan langkah strategis menjawab tantangan masa depan Indonesia, sekaligus upaya konkret mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045 melalui pemenuhan gizi anak-anak sejak dini.
Dandim 0822 Bondowoso dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya terhadap keberanian pihak yayasan dalam membangun dapur sehat secara mandiri. Ia menekankan pentingnya sinergi antara lembaga swasta, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung program pemerintah pusat, khususnya di sektor ketahanan pangan dan kesehatan. “Dengan SPPG ini, kita tak hanya menyehatkan generasi muda, tapi juga membuka lapangan kerja hingga 50 orang di satu unit SPPG,” tegasnya.
Kegiatan peresmian turut dihadiri oleh Forkopimda dan Forkopicam Bondowoso serta para kepala desa se-Kecamatan Jambesari. Serangkaian kegiatan peresmian dilakukan, mulai dari pemotongan tumpeng, peninjauan dapur sehat, hingga pelepasan mobil distribusi makanan bergizi ke sekolah-sekolah. Rombongan juga meninjau langsung pelaksanaan pembagian makanan bergizi di SDN 1 Jambesari dan Ponpes Al-Furqon.
Program SPPG ini dirancang sebagai solusi jangka panjang dalam penanganan masalah stunting dan gizi buruk di Bondowoso. Tidak hanya menyasar pelajar, tetapi juga ibu hamil, balita, dan masyarakat umum melalui pendekatan kolaboratif lintas sektor. Bahkan sistem pendistribusian telah diatur dengan radius layanan 4 kilometer dari dapur sehat, menjangkau sekolah-sekolah sekitar secara efisien.
Dengan hadirnya SPPG Mitra Mandiri ini, Pemerintah Kabupaten Bondowoso berharap angka kemiskinan dan kekurangan gizi dapat terus ditekan. Lebih dari sekadar dapur sehat, SPPG diharapkan menjadi pusat edukasi gizi masyarakat, mendorong penggunaan bahan pangan lokal, serta menciptakan budaya makan sehat sebagai fondasi bagi generasi unggul di masa mendatang.
