Bondowoso, RNN – Desa Lumutan di Kecamatan Botolinggo, Bondowoso, tengah dilanda krisis air bersih yang memprihatinkan. Untuk mengatasi kondisi ini, Babinsa Koramil 0822/14 Prajekan Serda Deny Wahyudi bersama dua personel lainnya bergerak cepat melakukan pendampingan pendropingan air bersih kepada warga Dusun Seccang dan Belengguen. Aksi nyata ini menjadi bukti nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat dalam kondisi darurat. 2 Juli 2025
Kegiatan pendistribusian air bersih yang berlangsung pada Rabu pagi tersebut melibatkan berbagai unsur, mulai dari Babinsa, Satpol PP Kecamatan Botolinggo, Bidang Logistik BPBD Bondowoso yang menurunkan dua unit truk tangki air, hingga perangkat desa setempat. Warga tampak antusias menyambut bantuan air dengan membawa ember dan jeriken ke lokasi distribusi.
“Kondisi kekeringan ini sudah cukup lama dirasakan warga. Kehadiran Babinsa dan BPBD sangat membantu kami yang sudah kehabisan stok air bersih,” ujar salah satu warga, Siti Rofiqoh, dengan wajah penuh haru.
Serda Deny Wahyudi dalam keterangannya menyatakan bahwa TNI akan selalu siap hadir dan membantu masyarakat kapan pun dibutuhkan, terutama dalam kondisi darurat seperti ini. “Kami dari Koramil 0822/14 Prajekan hadir bukan hanya sebagai aparat, tapi juga sebagai saudara bagi masyarakat. Air adalah kebutuhan dasar, dan kami pastikan distribusinya tepat sasaran,” tegasnya.
Diketahui, kegiatan droping air ini menyasar dua dusun yakni Dusun Seccang RT 91 RW 16 dan Dusun Belengguen RT 84 RW 15. Pendistribusian dilakukan dengan sistem pengisian langsung ke wadah milik warga agar proses lebih cepat dan merata. Kolaborasi solid antara TNI, BPBD, Satpol PP, dan Pemerintah Desa menjadi kunci suksesnya pelaksanaan kegiatan kemanusiaan ini.
Aksi Babinsa bersama instansi terkait ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya sinergi lintas sektor dalam menangani persoalan darurat di masyarakat. Ketika air menjadi barang langka, Babinsa hadir sebagai pelindung rakyat di garis depan.
