Sidoarjo | RNN – Pertemuan rutin PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) adalah kegiatan yang diadakan secara berkala oleh PKK untuk mengkoordinasikan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pemberdayaan keluarga. Pada hari ini kamis tanggal 19 Juni 2025, kegiatan pertemuan rutin PKK Tingkat Kecamatan berlangsung di Balai Desa Jimbaran Kulon Pada kesempatan ini hadir Ketua TP PKK Kecamatan Wonoayu, Ibu Lami Anwar.M.Pd, Ketua PKK Desa Jimbaran Kulon Ibu Ely Sunariyah, Ketua TP PKK dari 23 desa se-kecamatan Wonoayu, Kader Posyandu, Pengurus Bina Keluarga Lansia (BKL),Pengurus Bina Keluarga Balita (BKB), Pengurus Bina Keluarga Remaja (BKR), Kepala Desa Jimbaran Kulon Romy Aditya Pratama dan segenap Perangkat Desa Jimbaran Kulon.
Dengan menyelenggarakan pertemuan rutin, PKK bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pembangunan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan. Program-program ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup anggota keluarga dan mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan komunitas.

Beberapa tujuan umum dari pertemuan rutin PKK meliputi:
1. Pemberdayaan Keluarga:
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota keluarga dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan sosial.Mendorong partisipasi aktif anggota keluarga dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari mereka.
2. Peningkatan Kesejahteraan Keluarga:
Memberikan informasi dan edukasi tentang kesehatan keluarga, gizi, sanitasi, dan tata kelola rumah tangga.Merencanakan dan melaksanakan program-program untuk meningkatkan taraf hidup keluarga.
3. Penguatan Peran Perempuan:
Mengembangkan peran perempuan dalam pembangunan keluarga dan masyarakat. Mendorong perempuan untuk terlibat aktif dalam kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya.
4. Pemberdayaan Masyarakat:
Membangun solidaritas dan kolaborasi antar anggota masyarakat.Merencanakan dan melaksanakan program-program untuk meningkatkan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.
5. Penyuluhan dan Edukasi:
Memberikan informasi dan penyuluhan tentang isu-isu kesehatan, pendidikan, keamanan, dan lingkungan. Mengajarkan keterampilan praktis kepada anggota keluarga, seperti keterampilan parenting, pertanian, atau kerajinan.
6. Pelaporan dan Evaluasi Program:
Meninjau dan mengevaluasi pelaksanaan program-program sebelumnya.Melakukan pelaporan mengenai pencapaian dan kendala yang dihadapi.
7. Pencegahan Masalah Sosial:
Membahas isu-isu sosial seperti kekerasan dalam rumah tangga, narkoba, dan masalah-masalah sosial lainnya.Mengembangkan strategi pencegahan dan penanggulangan.
8. Pembangunan Karakter dan Nilai Keluarga:
Mendorong pembentukan karakter dan nilai-nilai positif dalam keluarga.Mengajarkan nilai-nilai moral, etika, dan norma-norma sosial.

Diwaktu berbeda Ketua PKK Kecamatan Wonoayu, Ibu Lami Anwar.M.Pd menyampaikan cara membuat lilin dari minyak jelantah merupakan salah satu alternatif kreatif untuk mengurangi limbah dan memanfaatkan kembali bahan yang sudah tidak terpakai.
“Minyak jelantah sendiri merupakan minyak bekas dari hasil menggoreng makanan yang tidak lagi dapat digunakan. Biasanya, minyak ini dibuang begitu saja dan menjadi salah satu sumber pencemaran lingkungan. Namun, dengan membuat lilin dari minyak jelantah, kita dapat memanfaatkan kembali bahan yang sudah tidak terpakai tersebut”. Kata Ibu Lami Anwar.M.Pd.
Selain itu, lanjut Lami, lilin yang terbuat dari minyak jelantah juga memiliki keuntungan lain, yaitu ramah lingkungan.
Bahan-bahan yang harus disiapkan
* 1/4 liter minyak jelantah
* 90 ml stearin
* 1 cup arang kayu
* 1 batang crayon bisa diganti dengan pewarna makanan
* 1/2 sdm minyak kayu putih atau minyak esensial dengan aroma lain
* 30 cm benang katun
* Tusuk gigi / kayu kecil
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat lilin dari minyak jelantah:
1. Persiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan.
2. Saring minyak jelantah menggunakan saringan kain atau kertas koran untuk memisahkan benda-benda asing yang ada di dalamnya. Rendam minyak jelantah dengan arang untuk menghilangkan bau minimal 1 jam
3. Panaskan minyak jelantah dalam wadah yang aman untuk dipanaskan. Gunakan api kecil dan jangan biarkan minyak jelantah mendidih. Tambahkan stearin dan aduk sampai merata.
4. Pewarna ke dalam minyak jelantah yang dipanaskan, setelah pewarna bercampur merata kemudian tambahkan minyak kayu putih / minyak esensial. Aduk hingga merata.
5. Potong sumbu lilin menjadi ukuran yang sesuai dengan wadah lilin yang akan digunakan. Kemudian, pasang sumbu lilin ke dalam wadah dan pastikan sumbu tersebut tegak lurus..
6. Tuangkan minyak jelantah yang sudah dicampur dengan pengharum dan pewarna ke dalam wadah lilin yang sudah berisi sumbu lilin. Biarkan lilin mengeras selama beberapa jam.
7. Setelah lilin mengeras, potong sumbu lilin yang menonjol di atas lilin dan lilin siap digunakan.” Kata Ibu Lami Anwar M.Pd.
Dalam pembuatan lilin dari minyak jelantah, perlu diperhatikan beberapa hal. Pertama, pastikan penggunaan minyak jelantah yang sudah terfilter dengan baik agar lilin yang dihasilkan tidak bau dan tidak mudah meleleh. Kedua, pastikan penggunaan bahan-bahan pengharum dan pewarna yang aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Ketiga, pastikan wadah lilin yang digunakan aman dan tidak mudah terbakar.
Dalam penggunaan lilin dari minyak jelantah, terdapat beberapa keuntungan yang bisa didapatkan. Pertama, penggunaan lilin dari minyak jelantah merupakan salah satu bentuk daur ulang bahan yang sudah tidak terpakai. Kedua, lilin yang terbuat dari minyak jelantah lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan-bahan kimia. Ketiga, lilin dari minyak jelantah juga lebih murah dan dapat dibuat sendiri di rumah.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan lilin dari minyak jelantah tidak selalu cocok untuk semua kebutuhan.
Lilin ini biasanya cocok digunakan sebagai lilin dekoratif atau untuk tujuan yang tidak memerlukan kekuatan cahaya yang tinggi.
Oleh karena itu, sebaiknya pertimbangkan kebutuhan sebelum memutuskan untuk menggunakan lilin dari minyak jelantah. Dalam kesimpulannya, membuat lilin dari minyak jelantah merupakan salah satu bentuk kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan memanfaatkan kembali bahan yang sudah tidak terpakai, kita dapat mengurangi limbah dan menjaga lingkungan tetap sehat. Namun, perlu diingat bahwa pembuatan lilin dari minyak jelantah perlu dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan faktor-faktor keamanan.” Pungkas Ibu Lami Anwar M.Pd.
Ketua PKK Desa Jimbaran Kulon Ibu Ely Sunariyah merasakan banyak terimakasih, karena dengan kebersamaan banyak ilmu yang di berikan dan membangun dan membantu ibu-ibu kader PKK.
“Saya berharap apa yang disampaikan ibu Lami Anwar.M.Pd ketua PKK Kecamatan Wonoayu bisa berdampak positif bagi ibu-ibu dirumah agar limbah tersebut bisa gunakan lagi, dan semoga bisa menjadi pekerjaan yang bisa dijual kembali dengan produk aroma terapic bagi ibu-ibu dirumah khususnya desa Jimbaran Kulon”. Pungkas Ibu Ely Sunariyah.