Ribuan Warga Padati Alun-Alun Bondowoso, Dandim 0822 Ajak Perkuat Persatuan Lewat Tabligh Akbar dan Maulid Nabi

Bondowoso, RNN – Lebih dari 5.000 jamaah memadati Alun-Alun Raden Bagus Asra (RBA) Bondowoso dalam acara Pengajian Tabligh Akbar dan Sholawat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Acara bertema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Regional” ini menjadi momentum spiritual sekaligus ajang kebersamaan masyarakat Bondowoso. Sabtu (30/8/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Bondowoso, termasuk Bupati KH Abdul Hamid Wahid, Wabup As’ad Yahya Syafi’i, Ketua DPRD H. Ahmad Dhafir, Kapolres AKBP Harto Agung Cahyono, dan Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han. Kehadiran para pemimpin daerah menambah khidmat peringatan Maulid Nabi yang berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatannya, Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, menegaskan pentingnya menjaga persatuan umat di tengah perkembangan zaman. “Peringatan Maulid Nabi ini bukan sekadar mengenang kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga momentum memperkuat persaudaraan dan kebersamaan masyarakat Bondowoso. Dengan bersatu, kita bisa menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam membangun ekonomi daerah,” ujarnya.

Rangkaian acara diawali dengan doa bersama yang dipimpin Ketua MUI Bondowoso, KH Asyari Fasha, dilanjutkan sholawat bersama ribuan jamaah. Sambutan Bupati Bondowoso menekankan pentingnya menjadikan Maulid Nabi sebagai pengingat untuk memperbanyak zikir dan doa demi keberkahan daerah. Puncaknya, ceramah agama disampaikan oleh KH R. Muhammad Kholil As’ad, pengasuh Ponpes Walisongo Situbondo, yang mengajak umat Islam menjadikan Maulid Nabi sebagai momentum memperkuat iman dan silaturahmi.

Salah satu jamaah, Nur Aini (45), mengaku terharu bisa hadir di tengah ribuan umat. “Luar biasa, suasana malam ini penuh berkah. Kami bangga karena pimpinan daerah, termasuk Pak Dandim, hadir langsung bersama masyarakat,” tuturnya.

Sinergi antara ulama, umara, TNI, Polri, dan masyarakat diharapkan mampu membawa Bondowoso menuju daerah yang lebih aman, religius, dan sejahtera.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *