Festival Kopi dan Tembakau Bondowoso 2025 Pecahkan Rekor Antusiasme, Dandim 0822: Momentum Kebangkitan Ekonomi Petani

Bondowoso, RNN – Festival Kopi Nusantara & Tembakau Bondowoso 2025 resmi digelar di Alun-Alun RBA Kironggo dan sukses menyedot perhatian publik. Dengan kehadiran ratusan pelaku UMKM, petani, hingga investor, acara ini dipandang sebagai tonggak penting dalam mendorong hilirisasi pertanian serta memperkuat branding Bondowoso sebagai “Republik Kopi”. Sabtu (6/9)

Acara yang dihadiri Bupati KH. Abdul Hamid Wahid, Dandim 0822 Letkol Arh Achmad Yani, Kapolres Bondowoso, Ketua DPRD, hingga perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini berlangsung meriah dengan rangkaian acara mulai dari peninjauan stand UMKM, kesenian tari Molong Kopi, hingga pengumuman juara lomba. Festival ini sekaligus menjadi etalase potensi kopi arabika Ijen Raung dan tembakau na-oogst yang telah menembus pasar dunia.

Bacaan Lainnya

Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han, menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum strategis dalam mengangkat kesejahteraan petani. “Festival ini adalah kebanggaan sekaligus kesempatan emas. Kita harus menjadikan kopi dan tembakau Bondowoso sebagai kekuatan ekonomi daerah, agar petani tidak hanya menjadi penghasil bahan mentah, tapi juga pemain utama dalam rantai nilai global,” tegasnya.

Sementara itu, Kadistan Bondowoso Hendrik Widotono dalam laporannya menekankan pentingnya hilirisasi. Menurutnya, langkah ini bertujuan meningkatkan nilai tambah produk pertanian melalui pengolahan, membuka lapangan kerja baru, memperluas pasar, hingga memperkuat branding Bondowoso. Sejumlah capaian telah ditorehkan, di antaranya terbentuknya UMKM kopi di Ijen dan masuknya produk hortikultura ke pasar retail modern.

Bupati Bondowoso, KH. Abdul Hamid Wahid, turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival ini. Ia menyebut festival bukan hanya sarana promosi, tetapi juga ajang memperkuat sinergi antara pemerintah, petani, UMKM, hingga eksportir. “Bondowoso harus mampu membuktikan diri bukan hanya sebagai penghasil kopi dan tembakau, tapi juga sebagai daerah yang memberi nilai tambah nyata bagi masyarakat,” ucapnya.

Festival Kopi Nusantara & Tembakau 2025 ditutup dengan meriah, membawa harapan besar agar Bondowoso semakin kokoh dikenal di tingkat nasional hingga internasional. Dengan semangat kebersamaan, festival ini diharapkan menjadi pintu gerbang menuju kesejahteraan petani dan penguatan perekonomian daerah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *