OTT Dugaan Kasus Jual Beli Jabatan,Tim Saber Pungli Panggil 4 Kades

Sidoarjo | RNN – Tim Saber (Sapu bersih) Pungli (Pungutan liar) dari Polresta Sidoarjo yang menciduk 2 Kepala desa (Kades) Sudimoro dan Desa Medalem (Kec Tulangan) dalam Operasi tangkap tangan (OTT) Rabu (28/5) kemarin, Keberhasilan jajaran Tim Saber Pungli, dari pengembangan OTT (Operasi Tangkap Tangan) 2 orang oknum Kepala Desa (Kades),dan beredar khabar bahwa tadi malam 4 Kades lain antaranya, Kades Kepadangan, Kebaron, Grabakan dan Desa Kepunten juga mendapat panggilan oleh Tim Saber Pungli.

Apakah ke empat kades ini bakal menyusul, belum juga ada kepastiannya ???

Sampai hari ni Jum’at (30/5/25) pukul 13.46 Wib awak media Rajawalinusantaranews mencoba konfirmasi pihak Polresta Sidoarjo, Kasat Reskrim Kompol Fahmi Amirullah lewat Japri (Jawaban Pribadi) belum memberikan keterangan terkait pengembangan para oknum Kades tersebut hingga terjaring OTT?

Berdasarkan informasi dan keterangan yang dihimpun dari beberapa media dan berbagai sumber yang sangat layak dipercaya, bahwa bisa dipastikan 2 oknum Kades tersebut terlibat secara aktif dalam praktik jual beli jabatan (suap) dalam proses rekruitmen calon perangkat di masing-masing wilayah desanya.

Indikator soal ini setidaknya terlihat dari barang bukti uang sejumlah Rp 230 juta yang berhasil disita oleh tim saber saat OTT dari tangan 2 Kades tersebut.

Keberhasilan Tim Saber Pungli dalam mengungkap dugaan praktik jual beli jabatan yang dilakukan 2 oknum Kades diatas tak lepas dari pengembangan hasil pemeriksaan yang dilakukan jajaran Tim Saber Pungli terhadap MSY, mantan Kades salah satu desa di Kecamatan Buduran yang ditangkap serta diamankan terlebih dahulu pada Senin (26/5) malam lalu.

Dari tangan MSY Tim Saber selain menangkap MSY di rumahnya,Tim juga berhasil menyita barang bukti uang sejumlah Rp 500 juta, informasi sementara yang berhasil dihimpun, diduga oknum Kades dan calon perangkat desa yang ingin lolos dalam penjaringan menggunakan ‘jasa’ MSY untuk melakukan lobi-lobi ke para pihak, khususnya saat tes ujian penjaringan perangkat desa secara serentak di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Propinsi Jawa Timur (Jatim) pada Selasa (27/05/2025) lalu.

Perlu diketahui bahwa ada 10 desa di Kecamatan Tulangan yang sedang menggelar penjaringan perangkat, yaitu Desa Medalem, Sudimoro, Kepatihan, Kepadangan, Kemantren, Kepunten, Grabagan, Kebaron, Janti dan Kepuh Kemiri.

Terkait mengapa MSY begitu berperan dalam menentukan siapa saja yang bisa lolos tidaknya dalam seleksi calon perangkat desa

“Di kalangan pejabat desa, MSY ini dikenal punya kedekatan para pejabat dan pimpinan di Pemkab dan di Provinsi Jatim,”ungkap salah satu sumber terpercaya Sidoarjo kepada media ini.

Awak media mencoba konfirmasi Kades serta perangkat di wilayah Kecamatan Tulangan terkait OTT tak berhasil mendapat keterangan apapun.

Sedangkan Humas Polresta Sidoarjo, Tri Novi Handono membenarkan adanya OTT terhadap salah seorang mantan Kades dan dua Kades. Akan tetapi terkait perkembangan 4 kades beliau masih belum mendapatkan laporan.

“Keterangan bisa langsung ke pak kasat pak, karena saya juga belum ada informasi lebih lanjut terkait perkembangan OTT ke 4 Kades itu”. Jelasnya Tri Novi lewat panggilan aplikasi WhatsApp Jum’at (30/5/25) pukul 13.46

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *