Bondowoso, RNN — Di bawah langit pagi yang cerah, derap langkah tegap para prajurit TNI menggema di halaman Makodim 0822 Bondowoso, Jumat (17/10/2025). Upacara bendera tanggal 17 bulanan berlangsung penuh khidmat dan disiplin, menjadi cerminan semangat pengabdian tanpa batas kepada bangsa dan negara.
Upacara rutin yang diikuti sekitar 100 personel terdiri dari jajaran perwira staf, Danramil, anggota, serta PNS Kodim 0822 Bondowoso ini dipimpin oleh Pasi Pers Kapten Inf Herri Purwanto selaku penanggung jawab kegiatan.
Dalam pelaksanaan upacara tersebut, Kapten Cke Bambang Adi (Danramil 0822/15 Klabang) bertindak sebagai pembaca Amanat Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si.
Dalam amanatnya, Panglima TNI menekankan pentingnya semangat profesionalisme, disiplin, serta soliditas antar-matra TNI. “Kekuatan TNI bukan semata pada alutsista, tetapi pada soliditas dan kekompakan. Tidak ada istilah milikku atau milikmu, yang ada hanyalah kepentingan bangsa dan negara,” tegasnya dalam amanat tersebut.
Panglima juga mengingatkan agar setiap prajurit terus berpegang teguh pada jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara nasional yang selalu manunggal dengan rakyat.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib, lancar, dan penuh khidmat hingga pukul 07.45 WIB. Pengibaran bendera Merah Putih berjalan dengan penuh semangat dan penghormatan, menggugah rasa cinta tanah air di hati setiap peserta upacara.
Menurut laporan dari pelaksana kegiatan, momentum upacara 17-an ini bukan sekadar rutinitas bulanan, melainkan juga ajang menumbuhkan kembali semangat persatuan dan nasionalisme di kalangan prajurit serta seluruh elemen masyarakat.
“Upacara tanggal 17 ini menjadi momentum penting untuk memperkuat rasa persatuan dan menumbuhkan kembali semangat cinta tanah air, serta sebagai wujud penghormatan kepada jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa,” ujar pelapor kegiatan.
Dengan tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, semangat yang menggelora di halaman Makodim 0822 Bondowoso menjadi simbol nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam menjaga keutuhan serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.