Sumenep, RNN – Krisis air karena kebocoran pipa PDAM diwilayah Desa Kalianget Timur yang mengakibatkan warga pengguna dikalianget timur kesulitan untuk beraktivitas karena tidak adanya Air PDAM.
Di daerah Samirin, Terminal Kalianget sampai ke daerah pelabuhan desa Kalianget Timur sudah beberapa hari warga pelanggan PDAM di area tersebut aliran air PDAM tidak keluar sama sekali.
Masalah diatas ada beberapa warga pelanggan menyampaikan kepada pihak Wartawan RNN, bahwa dirumah mereka sebagai pelanggan Air PDAM Pemkab Sumenep sudah lebih 3 hari tidak keluar air, dan sampai saat berita ini ditayangkan masih belum normal debit airnya. (Rabu, 30 April 2025).
Bapak Basid dari layanan pengaduan kendala Air PDAM kabuoaten Sumenep melalui WA dihubungi langsung oleh Pimpinan Redaksi RNN menjawab, bahwa diduga ada kebocoran pipa PDAM diwilayah desa Kalianget Timur, namun sampai saat ini belum terdeteksi titik kebocorannya.
Hal ini pihak PDAM belum bisa memastikan sampai kapan aliran air PDAM akan kembali normal sehingga banyak warga mempertanyakan kinerja pihak PDAM tentang pelayanannya.
Seharusnya PDAM sebagai badan usaha milik daerah meningkatkan pelayanan dan memberikan kepastian dalam pelayanannya sehingga tidak merugikan pelanggan dalam menuhi kebutuhan pokok berupa Air.
Sebagai cintoh alasan susah di deteksinya titik kebocoran yg mengakibatkan air tidak mengalir ke pelangggan pelanggan PDAM di desa Kalianget Timur terhenti dan sangat mengganggu aktivitas kegiatan ke seharian warga kalianget.
Banyak sekali contoh contoh untuk meningkatkan pelayanan agar tidak berlarutnya masalah kebutuhan air seperti PDAM PDAM Surabaya pada tahun 2023 melakukan Uji Coba Bersama Alat Pendeteksi Kehilangan Air Teknologi Korea Selatan. Diantaranya alat alat tersebut adalah Peralatan lainnya adalah Sonic M2 untuk mengenali terjadinya kebocoran air dari jarak jauh dengan memantau perubahan MNP (Monitoring Night Pressure) atau Tekanan Malam Maksimum; Sonic T1 yang dapat membantu mengirimkan suara dari pipa dapat dipasang di pipa PVC dan pipa steel; serta perangkat lunak yang menyediakan fungsi terintegrasi untuk manajemen kehilangan air, manajemen GIS, pemantauan aliran, pemantauan tekanan air, dan manajemen recovery kebocoran.
Sebenar banyak hal yang bisa diupayakan agar pelanggan PDAM Sumenep tidak dirugikan, dan bukan hanya masalah karena keterlambatan tagihan pihat PDAM bisa bertindak tegas kepada pelanggannya. ( Redaksi RNN )